Waktu yang Tepat untuk Olahraga Usai Melahirkan

Waktu yang Tepat untuk Olahraga Usai Melahirkan

Ingin segera mengembalikan bentuk tubuh, tapi yang paling utama, Bunda tentu ingin tetap sehat dan bugar usai melahirkan. Kapan sih waktu yang tepat untuk berolahraga setelah melahirkan si kecil? ByeBye-FEVER punya jawabannya!

Selama sembilan bulan mengandung si buah hati, begitu banyak aktivitas fisik yang dihentikan Bunda demi menjaga keselamatan kandungan. Nah, kini usai melahirkan, keinginan untuk bergerak aktif kembali datang, termasuk untuk berolahraga agar Bunda tetap fit dan bisa mendapatkan kembali berat badan ideal. Maka dari itu, kali ini kita bakal sama-sama cari tahu waktu yang tepat untuk berolahraga bagi Bunda usai melahirkan beserta hal-hal yang perlu diperhatikan.

 

Konsultasi dengan dokter kandungan

Waktu yang tepat kapan Bunda bisa mulai olahraga setelah melahirkan sebenarnya tergantung dari kondisi dan kesanggupan. Selama Bunda merasa sanggup dan dokter kandungan juga memperbolehkan, maka tidak masalah jika berolahraga setelah melahirkan. Konsultasi ke dokter kandungan penting karena Bunda akan diberitahu kondisi fisik Bunda setelah melahirkan apakah bisa mendukung aktivitas olahraga Bunda atau tidak.

 

Tergantung pada teknik persalinan

Salah satu faktor yang menentukan kapan waktu yang tepat untuk olahraga setelah melahirkan adalah cara persalinan yang Bunda jalani. Jika Bunda tidak ada luka robekan pada permukaan perineum atau tidak menjalani episiotomi (persalinan normal), Bunda bisa melakukan olahraga seperti senam kegel di minggu pertama atau kedua setelah melahirkan. Sedangkan, jika Bunda sempat mengalami komplikasi medis atau ada nyeri pada bekas operasi, aktivitas olahraga disarankan bisa dilakukan oleh Bunda dengan jeda 4-6 minggu. Namun, menurut Livestrong, waktu enam minggu adalah waktu ideal untuk Bunda kembali berolahraga setelah melahirkan, baik itu persalinannya normal atau caesar.

 

Jangan terlalu berlebihan

Saat Bunda merasa lelah dan mulai merasakan sakit di beberapa bagian tubuh, sebaiknya berhenti dan beristirahat. Proses melahirkan sudah menguras fisik Bunda, maka dari itu tubuh Bunda membutuhkan waktu untuk benar-benar pulih kembali. Apalagi, Bunda juga perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan peran baru sebagai ibu jika baru pertama kali melahirkan. Setelah menyelesaikan tanggung jawab sebagai ibu dan kondisi Bunda sudah merasa prima, berolahraga bisa kok menjadi pilihan me time yang cocok untuk Bunda.

 

Jenis olahraga yang disarankan

Jika Bunda sudah siap semuanya, mulai dari fisik, mental, hingga si kecil pun sudah ada yang jaga atau sedang terlelap, lakukan olahraga secara bertahap dimulai dari yang ringan agar tubuh Bunda bisa menyesuaikan diri. Bunda bisa memulainya dengan berjalan kaki di sekitar halaman rumah pada minggu pertama dan kedua, berdurasi selama 10 menit per sesi. Di masa 15-30 hari setelah melahirkan, Bunda bisa berolahraga dengan angkat beban yang ringan dan tidak lebih berat dari si kecil. Senam nifas atau kegel juga bisa Bunda coba lho setiap hari jika ada waktu luang dan ruang yang memadai.

Bunda juga harus paham dengan kondisi fisik diri sendiri karena persendian dan ligamen pasca melahirkan akan mengendur, sehingga kemampuan koordinasi tubuh pun sedikit berkurang. Namun, kabar bahagianya, dalam penelitian yang dikutip dari Alodokter, seorang wanita yang langsung melakukan aktivitas normal setelah melahirkan akan memiliki fungsi dasar panggul yang lebih baik daripada wanita yang membatasi aktivitas setelah persalinan. Bahkan, aktivitas fisik dipercaya mempercepat pemulihan tubuh setelah operasi persalinan.

Info menarik lainnya juga nih, Bun. Menurut konsultan laktasi dari New York Wendy Wisner, dikutip dari Fit Pregnancy, olahraga yang dilakukan Bunda ketika sedang masa-masa menyusui, justru membantu produksi ASI karena Bunda merasa segar dan mood-nya pun positif setelah berolahraga. Namun, yang harus diingat, aktivitas fisik seperti olahraga untuk Bunda yang baru saja melahirkan, harus dilakukan secara bertahap, juga diawasi dan dikonsultasikan kepada pihak yang memang berkompeten.

Sejatinya, tujuan utama berolahraga adalah bukan soal ingin kurus, melainkan upaya Bunda untuk kembali hidup sehat dan bugar usai melahirkan maka pastikan Bunda selalu mengutamakan kenyamanan saat  berolahraga, senyaman sentuhan Bunda ketika merawat si kecil. 

 

Semoga Bunda pandai dalam menjaga kesehatan berkat istirahat, makan makanan sehat, dan tentunya olahraga yang cukup  sehingga bisa terus mendampingi si kecil hingga ia tumbuh besar, sehat, dan cerdas. Selamat berolahraga, Bun dan jangan lupa bagikan artikel ini ke para Bunda lainnya ya!  

Mountain
Cloud Cloud Cloud Cloud
keyboard_arrow_down