Waspada 5 Penyakit Musim Pancaroba yang Rentan Menyerang Si Kecil!

Waspada 5 Penyakit Musim Pancaroba yang Rentan Menyerang Si Kecil!

Penyakit musim pancaroba adalah jenis penyakit yang paling sering disepelekan. Padahal #TauNggakSihBun, beberapa jenis penyakit pancaroba bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan serius. Pada musim pancaroba, cuaca jadi sangat tak menentu. Siang hari terasa terik, tapi di malam hari tiba-tiba turun hujan deras sehingga suhu menjadi dingin. Perubahan suhu yang drastis bisa memengaruhi tubuh si kecil, terutama jika daya tahan tubuhnya sedang melemah.

Sebagai antisipasi, Bunda bisa mencari tahu apa saja penyakit musim pancaroba yang rentan menyerang si kecil dan juga penanganannya. Yuk, simak penjelasannya berikut!

1. Diare

Salah satu jenis penyakit musim pancaroba yang sering menyerang anak-anak adalah diare. Sebab, pada musim pancaroba, virus dan bakteri berkembang pesat. Udara akan mengandung virus dan bakteri berbahaya yang bisa menyebabkan diare. Akibatnya, bahan makanan pun rentan terpapar virus dan bakteri.

Oleh karenanya, tidak disarankan untuk membeli makanan di tempat yang tidak terjaga kebersihannya, terutama saat musim pancaroba. Bunda juga bisa mengajarkan si kecil untuk selalu mencuci tangan setelah bermain di luar.

Diare sebenarnya bisa pulih dengan sendirinya dalam 1-2 hari. Namun, jika dalam dua hari diare tak kunjung membaik, harus segera ditangani. Sebagai pertolongan pertama, Bunda bisa memberikan larutan oralit untuk Si Kecil.

2. Flu

Selain diare, flu juga merupakan penyakit musim pancaroba yang sering menyerang anak-anak. Flu disebabkan oleh virus influenza dan menular lewat percikan air liur yang terhirup. Biasanya, flu ditandai dengan gejala seperti bersin, batuk, pusing, demam, hingga nafsu makan menurun. Sebenarnya, flu bisa sembuh tanpa penanganan khusus. Meski begitu, bukan berarti penyakit ini sepele, ya, Bun. Jika dibiarkan, flu bisa menyebabkan komplikasi seperti infeksi telinga. Nah, flu bisa dicegah dengan menjaga daya tahan tubuh. Pastikan si kecil terpenuhi kebutuhan gizinya dan istirahat dengan cukup.

3. Demam berdarah dengue

Berikutnya ada demam berdarah dengue (DBD). Penyakit musim pancaroba yang satu ini berbahaya bagi anak-anak karena bisa memicu syok yang berakibat fatal. DBD sendiri datang dari virus dengue yang ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Nyamuk berbintik ini biasanya hidup di genangan air dan tempat-tempat gelap.

Pada anak, DBD biasanya ditandai dengan demam tinggi mencapai 40 °C. Selain itu, anak juga akan merasa lemas dan muncul bintik kemerahan pada kulit. Jika si kecil menunjukkan gejala tersebut, sebaiknya segera diberi perawatan intensif agar kondisinya tidak semakin parah. 4. Leptospirosis

Pernahkah Bunda mendengar tentang leptospirosis? Penyakit satu ini disebabkan bakteri leptospira. Bakteri tersebut sebenarnya menyerang hewan. Namun, hewan yang terinfeksi bisa menularkan kepada manusia. Caranya adalah melalui air yang sudah tercemar urin hewan yang terinfeksi bakteri leptospira. Jika air yang tercemar bakteri leptospira terkena kulit, maka penyakit akan langsung menyebar.

Leptospirosis biasanya diawali dengan beberapa gejala seperti nyeri otot, muntah, pusing, dan demam. Penyakit ini harus segera ditangani. Sebab, jika bakteri sudah menyebar ke organ lain, bisa berakibat fatal.

5. Tipes

Terakhir ada penyakit tipes atau demam tifoid. Penyakit musim pancaroba yang satu ini disebabkan bakteri Salmonella typhi. Bakteri tersebut berkembang di genangan air hujan dan juga makanan atau minuman yang tidak diolah dengan bersih.

Gejala tipes mirip dengan DBD. Mula-mula badan akan terasa panas, tapi kemudian turun di saat-saat tertentu. Selain demam tinggi, anak yang menderita tipes juga biasanya mengalami gangguan pencernaan sehingga susah makan. Jika si kecil menunjukkan gejala-gejala tersebut, segera periksakan ke dokter agar tidak terjadi komplikasi ya, Bun.

Dari penjelasan di atas, sekarang Bunda jadi tahu kalau penyakit musim pancaroba sering kali ditandai dengan demam. Jika si kecil demam, sebagai pertolongan pertama, Bunda bisa percayakan pada Plester Kompres Multifungsi ByeBye-FEVER yang sudah tepercaya lebih dari 17 tahun menjadi plester kompres demam andalan para Bunda Indonesia. Jadi, pastikan untuk selalu menyediakan ByeBye-FEVER di rumah ya, Bunda.

Selain itu, bila si kecil terkena penyakit musim pancaroba, usahakan agar Bunda tidak panik. Dengan mengetahui penyebab serta gejalanya seperti yang sudah dijelaskan di atas, Bunda pun bisa melakukan persiapan. Di samping menyediakan Plester Kompres Multifungsi ByeBye-FEVER, Bunda juga bisa mengajari si kecil cara cuci tangan yang benar. Tidak lupa memberikan nutrisi terbaik untuk anak agar daya tahan tubuhnya baik. Semoga Bunda dan keluarga terhindar dari penyakit musim pancaroba, ya!

KONTEN TERKAIT

Health

Waspada Hepatitis Akut Misterius, Berikut 5 Fakta Penting yang Perlu Bunda Tahu

Temuan penyakit baru menyerang anak-anak. Waspadai gejala hepatitis akut misterius pada anak. Simak penjelasan lebih lengkapnya di sini!

Mountain
Cloud Cloud Cloud Cloud
keyboard_arrow_down