Kegiatan mewarnai gambar untuk anak sepertinya bukanlah hal yang asing di keseharian kita. Bunda sendiri juga mungkin gemar melakukannya waktu kecil dulu. Penasaran enggak sih Bun, mengapa mewarnai menjadi salah satu kegiatan anak yang tak lekang oleh waktu?

Siapkan pensil warna atau krayon, serta objek untuk diwarnai yang bisa Bunda dapatkan dengan membelinya di toko buku atau bahkan kini bisa Bunda print sendiri. Dengan persiapan sederhana ini, si kecil pun dapat memulai kegiatan mewarnainya dan Bunda dapat menemani si kecil selama ia berkegiatan agar ia merasa lebih nyaman, senyaman sentuhan Bunda.

Tidak hanya menyenangkan, kegiatan mewarnai rupanya juga menawarkan segudang manfaat bagi anak lho, Bun! Selain memperkuat daya imajinasi dan meningkatkan kreativitas anak, mari simak manfaat lain dari kegiatan mewarnai di bawah ini, yuk! 

 

1. Melatih Kemampuan Motorik Halus

#TahuNggakSihBun, motorik halus merupakan gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu menggunakan otot-otot kecil, misalnya gerakan jari tangan dan pergelangan tangan. Nah, aktivitas mewarnai ini pastinya akan membuat si kecil menggenggam dan menggerakkan tangannya sehingga kemampuan motorik halus anak dapat terlatih. Melatih kemampuan motorik halus anak tentu saja bermanfaat Bun, misalnya untuk melatih kepekaan panca indera, mengembangkan daya nalar, dan mengelola emosi anak. 

 

2. Meningkatkan Konsentrasi dan Koordinasi Mata-Tangan

Ketika anak sedang asyik mewarnai gambar, biasanya fokusnya akan sulit teralihkan. Itulah mengapa, kegiatan mewarnai bakal menjadi “latihan” yang baik untuk meningkatkan kemampuan konsentrasi si kecil. Selain itu, kegiatan ini juga bagus banget untuk melatih kemampuan koordinasi antara mata dan tangan si kecil. Perlu Bunda ingat, kemampuan untuk berkonsentrasi dan koordinasi ini hanya berkembang pada usia anak.

 

3. Menambah Pengetahuan

Ada banyak cara asyik untuk belajar dan menambah pengetahuan, dan melalui kegiatan mewarnai tentu saja menjadi salah satunya. Dengan mewarnai, si kecil dapat mengenal berbagai macam warna. Selain itu, Bunda juga bisa memilihkan objek-objek mewarnai yang menarik dan edukatif, seperti jenis-jenis kendaraan, hewan, atau buah. Berbekal pengalaman pribadi dan arahan Bunda, si kecil pun dapat belajar, misalnya gambar mobil pemadam kebakaran dapat diberi warna dominan merah. Atau gambar zebra dapat diberi perpaduan warna hitam dan putih.

 

4. Pelepas Stres dan Relaksasi

Ada alasan, mengapa kegiatan mewarnai bisa dilakukan sampai dewasa, Bun. Ya, karena kegiatan ini dapat menjadi terapi untuk menenangkan pikiran. Buat anak, mewarnai dapat menjadi kesempatan bagi mereka untuk berekspresi dan menuangkan emosi mereka melalui goresan warna sehingga mereka bisa lebih tenang dan menyalurkan energi mereka melalui kegiatan positif.

 

Demikianlah beberapa manfaat yang bisa si kecil dapatkan dari kegiatan mewarnai, dan semua manfaat ini tentu saja akan menjadi bekal yang baik bagi si kecil di masa depan. Nah, supaya si kecil bersemangat dan terus termotivasi untuk berkreasi, Bunda bisa membiasakan diri untuk memberikan apresiasi pada karya-karya si kecil sekalipun mungkin tak jarang si kecil masih melakukan kesalahan pada saat mewarnai, misalnya warna yang keluar garis atau buah stoberi yang diberi warna biru.

Dukung terus kegiatan-kegiatan positif si kecil ya, Bun! Jangan lelah untuk terus mendampinginya seperti plester kompres ByeBye-FEVER yang setia memberikan kenyamanan untuk si Kecil, serta menemani Bunda dan keluarga tercinta lebih dari  15 tahun. Semoga si kecil makin pintar dan tumbuh menjadi pribadi yang berguna. Sampai bertemu di artikel-artikel berikutnya ya, Bun!